Mekanisme
Reaksi Eliminasi E1
Reaksi elimsi E1 atau eliminasi
unimolekuler dapat didefinisikan sebagai suatu reaksi kimia yang memisahkan dua
subsituen dengan mekanisme reaksinya dua tahap dari suatu molekul. Dimana
masing masing tahap terdiri dari ionisasi (dihasilkan zat karena pemutusan
ikatan karbon-halogen antara karbokation) dan deprotonasi karbokation.
Pada sebagian alkil halida sekunder dapat saja
berlaku reaksi eliminasi unimolekuler, akan tetapi alkil halida tersier yang sering ataupun umum berlakunya reaksi
eliminasi. Reaksi eliminasi E1 ini umumnya berlansung pada kondisi
basa. Reaksi yang mirip dengan reaksi eliminasi unimolekuler ini adalalah
reaksi SN1 yang mana pada dua
reaksi ini antara karbokationik yang umum terjadi pembagian zat, akan
tetapi jika kedua reaksi tersebut diadu maka E1 lebih disukai karena
adanya peningkatan panas.
Mekanisme
reaksi eliminasi unimolekuler seperti yang telah saya sebutkan diatas kedua
reaksi ini memiliki kesamaan dan begitupun dengan mekanismenya, dimana suatu
basa pada reaksi eliminasi dapat terjadi pemberian proton oleh karbokation.
Pada
tahap pertama reaksi ini berjalan lambat, dimana dari reaksi keseluruhan tahap
ini merupakan tahap penentu laju dari reaksi eliminasi uninolekuler yang hanya
bergantung pada konsentarasi alkil halidanya.
Tahap
cepat pada reaksi ini terjadi pada tahap kedua, dimana karbon yang letaknya didampingi
oleh karbon positif yaitu sebuah atom carbon direbut sebuah
protonnya oleh basa. Terjadi rehibrisasi pada karbon yang mengubah dari kondisi
sp3 menjadi sp2 karena pergeseran pada
elektron ikatan sigma karbon hidrogen kearah muatan positif sehingga alkena
dapat terbentuk.
Permasalahan:
- Apa yang dimaksud dengan unimolekuler sehingga reaksi eliminasi E1 dapat disebut juga reaksi eliminasi unimolekuler?
- Kepada tahap cepat terjadi pada tahap kedua dan tidak pda tahap pertama?
- Dapatkah reaksi eliminasi unimolekuler ini berjalan pada keadaan asam ataupun keadaan sealain basa?